Toko Bintang Baru; 50 Tahun Berbisnis, Hilang dalam Sekejap

Toko Bintang Baru; 50 Tahun Berbisnis, Hilang dalam Sekejap

KEBAKARAN yang melalap sejumlah ruko di Jalan Pekiringan, RW 05 Kebon Pring Kelurahan Pekalipan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon menyisakan duka mendalam bagi para pemilik toko.
\"toko
Toko bintang lima Pekiringan ludes terbakar. Foto: Asep/Rakyat Cirebon
Duka mendalam salahsatunya sangat dirasakan oleh Rudi, pemilik Toko Bintang Baru yang habis terbakar pada hari Minggu lalu. Sudah hampir 50 tahun berbisnis menjual alat-alat dan perabot rumah tangga, dalam waktu sekejap semua musnah dilalap si jago merah.

Selain membakar tempatnya mengais rejeki, api juga telah menghanguskan tempat tinggalnya, karena lantai dua ruko tersebutlah keluarga besarnya tinggal.

Rudi menuturkan, saat kejadian delapan orang keluarganya tinggal di ruko tersebut. Saat itu semua orang di dalam ruko masih dalam keadaan tertidur. Mereka terbangun setelah mencium bau asap dan benda terbakar, ditambah suara petugas kepolisian yang menggedor-gedor pintu.

\"Tiga keluarga tinggal disini, saat itu jam setengah enam bau asap, saya lihat dibelakang itu api besar sekali, seperti lautan api. Daat keluar sudah banyak polisi, kami keluar hanya membawa pakaian yang dikenakan, semua barang-barang habis terbakar,\" tutur Rudi menceritakan kisah pilunya.

Melihat bahwa material bangunan rukonya sebagian besar adalah kayu, maka api pun tak perlu lama membakar semua barang-barang yang ada sampai tidak tersisa. \"Semua ludes, dari belakang sampai depan kebakar semua, saat ini kami sudah tidak punya apa-apa, hanya baju yang dipake saja,\" lanjut dia.

Dari kejadian tersebut, meskipun belum bisa menghitung pasti mengenai kerugian yang dideritanya, Rudi memperkirakan kerugian tidak akan kurang dari Rp5 miliar, mengingat semua aset yang dimilikinya ludes terbakar pada kejadian tersebut. 

\"Semua aset saya ada di dalam, saya perkirakan, kerugian kurang lebih lima miliar. Malahan kita masih ada sisa hutang di bank, dan itu kedepan tidak tahu bagaimana pembayarannya,\" jelas Rudi.

Ia sangat berharap, pihak yang berwajib, termasuk tim Puslabfor yang didatangkan dari Mabes Polri segera bisa mengungkap apa yang menjadi penyebab kebakaran tersebut. 

Sehingga ada kejelasan. Jika pun menurut hasil pemeriksaan ada faktor kelalaian atau bahkan kesengajaan, maka ia menuntut adanya pihak yang bertanggung jawab.

\"Kita minta tolong kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kejadian ini, harus ada yang bertanggung jawab terhadap aset toko saya,\" kata dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Galih Wardani SIK meminta kepada para pemilik toko agar bersabar menunggu hasil pemeriksaan yang sedang dilakukan. 

Ia memastikan jika ada faktor yang mengarah pada kesengajaan, maka akanada konsekuensi hukum yang akan dilakukan.

\"Pemeriksaan sedang dilakukan, secara teknis kita serahkan kepada tim Puslabfor, kita sama-sama tunggu bagaimana hasilnya,\" kata Galih. (sep)

Sumber: